Kebanyakan dari kita pasti ingin sekali memiliki rumah yang luas, lapang, dengan banyak ruang, dua lantai atau lebih, dan bla-bla-bla...
Tapi, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebelum kita terlanjur meningkatkan rumah di daerah perumahan, karena belum tentu rumah kita itu akan selalu naik harganya sesuai dengan harapan bila kita akan menjual kembali property tersebut.
Jadi, kalau anda beli rumah misalkan tipe 45/90, di sebuah kluster perumahan. Kemudian, setelah beberapa lama, anda merasa bahwa luasan tersebut sepertinya masih kurang, dan ingin menambah lagi. Maka biasanya kita berencana untuk meningkatkan rumah yang ada untuk di naikan menjadi dua lantai.
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum melakukan renovasi:
1.Harga property tidak bersifat subyektif. Artinya anda mungkin merasa bahwa harga rumah anda layak untuk dihargai misalkan seharga dengan pasaran harga real estate, tapi ketika anda melihat spek rumah anda, dan lingkungan sekitar tempat property anda berdiri ternyata rumah RSH (Rumah Sederhana Sehat), wah, akan sulit sekali untuk mendongkrak harga property anda.
2.Rencanakan dengan matang kebutuhan ruang yang anda perlukan, utamakan ruang-ruang yang penting terlebih dahulu. Misalkan Kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Untuk ruangan keluarga, anda dapat menjadikannya satu kesatuan: R. Keluarga, Dapur dan R. Makan, sehingga tercipta ruangan yang efisien, lapang dan praktis
3.Persiapkan budget anda, kalau perlu dalam hal ini anda berkonsultasi dengan arsitek, kontraktor, atau tukang property kayak saya ini...! karena mereka lebih faham mengenai desain yang pas untuk budget anda.
4.Jangan terbujuk rayuan emosi, biasanya ketika anda tengah memperhatikan pekerjaan renovasi rumah anda, selalu terbesit ide-ide untuk penambahan ruang, ganti desain, dll. Be careful! Salah-salah karena mengerjakan pekerjaan yang tidak direncanakan itu, al hasil rumah anda tidak selesai, budget anda sudah habis, akhirnya pekerjaan rumah pun jadi menggantung, dan anda tidak akan merasa nyaman tinggal di rumah anda yang “menggantung” seperti itu bukan...?
Jadi, sebaiknya pikirkan kembali masak-masak dan matang-matang sebelum akhirnya menggoreng rumah anda jadi 2 lantai yang semula 1 lantai. Perhatikan bahwa umumnya, sebuah perumahan dengan sistem cluster telah memplot daerah mana saja yang tipe 1 lantai, 2 lantai, tipe kecil hingga tipe besar.
So, menurut hemat Om Lings, kalau anda ingin rumah anda jadi 2 lantai. Jual dulu rumah 1 lantai anda, dan pindah ke rumah yang sudah 2 lantai, beres kan...!
Gitu aja ko report...
No comments:
Post a Comment